0 Paket BlackBerry Internet Service (BIS) Habis?

Tenang…Nih Tips dan Trik Ngakalinnya!

BlackBerry Curve 9320 aka Amstrong

Salah satu “senjata” saya untuk mendukung aktivitas nge-blog adalah “smartphone” Blackberry, selain lepi Asus dan smartphone lainnya, Samsung Galaxy Young Duos. Nah, kebetulan BB yang saya gunakan adalah Curve 9320 a.k.a. Amstrong yang menurut saya sudah lumayan dengan fasilitas 3G, OS 7.1, Radio dan tentu saja

BBM alias Blackberry Messanger hehehe…. Ciri khas BB agar dia menjadi “smartphone” adalah dengan berlangganan BIS (Blackberry Internet Service) yang tersedia paket harian hingga bulanan, mulai dari paket sosial hingga extreme tergantung operator yang digunakan. Saya pakai Indosat dengan paket full service promo Rp. 90.000/3 bulan. Semenjak desember 2012 kemarin paket promo tersebut benar-benar mengurangi pengeluaran, bayangkan saja jika paket normal full service sebulan 90 ribu, ini 90 ribu untuk 3 bulan. Bulan Maret ini menjadi bulan terakhir, artinya gak lama lagi paket tersebut akan habis dan artinya pula sebentar lagi si Amstrong akan menjadi HP biasa jika BIS-nya tidak diperpanjang, wew…gak “smartphone” lagi dunk hehehe….

Berbagai pertimbangan mulai dipikirkan, berlangganan BIS apa ya setelahnya? Apakah paket promo ini masih akan ada, kalau ada sih gak pikir panjang lagi akan saya perpanjang atau gak akan berlangganan BIS? ah…bukan BB namanya, masa BB hanya untuk nelpon dan sms, lak podo karo HP cinoan sing satus ewunan  . Pusing dong? jelas…untuk kondisi finansial seperti saya sekarang jelas bikin pusing.

Portable Wi-Fi Hotspot salah satu fitur di samsung Galaxy Young Duos

Namun, beberapa waktu yang lalu saya memperoleh kabar gembira dari nawak sugimasihada juragan SPG asal Ngalam  . Pemilik warung sugimasihada.wordpress.com sekaligus agen SPG area Jatim selatan (wakakakakak….) memberikan sebuah solusi. Kebetulan doi juga pemakai Amstrong. Solusinya adalah menggunakan fitur tantering eh tathering yang ada pada HP android. Kebetulan lagi, Young Duos sudah mengadopsi fitur ini. Jadi, si duos akan diaktifkan fitur hotspot wifi-nya via tathering, kemudian si Amstrong akan menangkap sinyal wifi tersebut sehingga Amstrong akan menjadi “smartphone” lagi tanpa harus berlangganan BIS. Jujur nih, sebenarnya saya paham kalau si duos bisa tathering, tetapi gak kepikiran untuk “mengawinkannya” dengan BB, dasar emang lemot hahahaha…..

Setengah tidak percaya, saya langsung praktekan ilmu dari juragan SPG tersebut  . Pertama, si duos yang di utak-atik. Masuk ke setting (pengaturan) kemudian pilih wireless and network trus ke Tethering and portable hotspot kemudian aktifkan (centang) portable Wi-Fi hotspots, taraaaaaaa…wifi sudah aktif, tapi jangan lupa di configure security ada dua jenis pilihan keamanan, pakai password atau open, silahkan dipilih. Setelah wifi aktif, saatnya amstrong yang diutak-atik. Cukup di homescreen, arahkan kursor ke bagian atas (tulisan Operator) kemudian klik dan pilih (centang) Wi-Fi. Karena BIS saya masih ada, maka Mobile Network di hilangkan centangnya (non aktifkan). Kemudian di layar bagian atas, tulisan operator akan berubah menjadi AndroidAP****. Test kirim BBM sukses, tes selancar pakai browser bawaan juga sukses terakhir selancar menggunakan browser Opera Mini juga sukses. So, “perkawinan” kedua perangkat smartphone ini berarti berhasil. Matur suwun kang Sugi!

Home Screen Amstrong, Wi-Fi dari android

Jadi, trik di atas bisa menjadi alternatif menghemat pengeluaran finansial untuk paket berlangganan internet. Kelemahannya adalah kita mau tidak mau harus selalu membawa kedua handheld itu bersamaan plus wifi si android juga harus selalu aktif agar BB bisa tetap menjadi “smartphone” yang itu juga berarti siap-siap batere si robot hijau akan terkuras habis. Tapi, tenang saja kan ada powerbank hehehe…. Intinya adalah kita harus selalu kreatif dalam hal apapun, apalagi ini urusan duit, benar-benar harus cermat. IMHO

Silahkan dikoreksi dan didiskusikan, semoga bermanfaat!